Katakan dengan keyakinan (bagi para ikhwan) : Tak akan kubiarkan wanita yang kucintai bergelimang dalam dosa, bahkan
tak akan kubiarkan sedikitpun mahkota kemuliaannya retak hanya karena
secuil nafsuku. biarlah kesabaran terasa pahit, ketika akan buah itu
masak aku akan segera memetiknya agar ia tidak terjatuh dan menjadi
busukஜ¸.•’´ ¯)
Mengapa tidak Pacaran?? Semoga pernikahan kita diberkahi.. Ridha
Allah selalu menyertai, Cinta Allah menjadi yang tertinggi… Murka Allah
dapat kita hindari, Semoga Dosa bs kita kurangi, Surgapun dapat kita
huni.. Aamiin.
(¯`*•.¸ஜCinta itu adalah fitrah. Jagalah ia jangan sampah jadi
FITNAH. Jangan mentang-mentang cinta itu fitrah, kita jadikan alasan
untuk bebas mencintai dan mengemas hubungan dgn pacaran. Bukan dengan
alasan itu kemudian berdalih apa yang kita lakukan dalam pacaran adalah
sebagai wujud dari sifat fitrah yang kita milikiஜ¸.•’´ ¯)
¯`*•.¸ஜBanyak perbuatan yang akan mendatangkan dosa bila d’lakukan
dalam pacaran, namun manakala perbuataan d’lakukan dalam pernikahan
justru malah akan mendatangkan pahala.
Dan Islam telah menjawabnya dengan sebutan solusi, Islam mempermudah
jalan pernikahan dan menutup rapat-rapat jalan perzinahan. Maka,
bersegeralah menikah dan TINGGALKAN DUNIA PACARAN, karna selain tidak
menjanjikan kenikmatan, PACARAN menjanjikan dosa yang berujung pada
siksaan d’akhirat-Nya(¯`*•.¸ஜ
Jika lelaki yg mencintaimu datang mengajakmu PACARAN, itu artinya
lelaki itu belum bisa bertanggung jawab dgn mu karena dia masih kecil
jika lelaki yg mencintaimu datang mengajakmu MENIKAH, itu artinya dia
bersedia menjagamu selama hidupnya dan inilah yg disebut lelaki dewasa
dan bertanggung jawab :”)
Sebelum Ijab kabul terucap terucap dr lisan, cinta yg kau rasakan adalah sebuah cobaan…
Berlindunglah pada Allah dr CINTA yg MENYESATKAN
Alkisah Seorang Inggris dtg ke seorang Syaikh & bertanya, “Kenapa dlm ISLAM wanita tdk boleh jabat tangan dgn pria?”
Syaikh mnjawab, “Bisakah kamu berjabat tangan dgn Ratu Elizabeth?”
Si Inggris mnjawab, “Oh tentu tdk bisa! Cuma orang-orang tertentu saja yg bisa berjabat tangan dgn Ratu.”
Syaikh trsenyum & brkata, “Wanita-wanita kami (kaum muslimin) adalah
para Ratu & Ratu tdk boleh berjabat tangan dg sembarang pria (bkn
muhrim).”
Telah berkata ‘Aisyah:
“Tidak pernah sekali-kali Rasulullah Saw menyentuh tangan seorang wanita yang tidak halal baginya.” [HR. Bukhari dan Muslim].
sabda Rasulullah Saw:
“Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR. Malik, at-Tirmidzi dan an-Nasa’i].
“Ditikam seseorang dari kalian dikepalanya dengan jarum dari besi,
itu lebih baik dari pada menyentuh seorang wanita yang tidak halal
baginya.” [HR. ath-Thabrani].
Ulama Muhammadiyah, Persis dan Al Irsyad menghukumi terlarang
bersalaman, menyentuh/berjabat tangan antara pria dan wanita selain
mahram. Ulama NU juga tetap pada pendiriannya bahwa sentuhan laki-laki
dengan perempuan lain (bukan muhrim/mahramnya) adalah haram hukumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar