Jangan salahkan pasta gigi jika gigi Anda masih saja kuning
walaupun Anda tak pernah absen menggosok gigi secara rutin. Adalah 10
hal berikut yang menyebabkan gigi Anda kuning:
1. Teh Herbal
Menjaga kelangsingan tubuh serta
kesehatan dengan teh herbal menjadi kebiasaan yang umum akhir-akhir
ini. Tubuh terasa lebih bugar, dan lebih langsing. Namun, ternyata teh
herbal ini membawa efek samping yang buruk bagi gigi. Mereka yang
rutin mengonsumsi teh herbal cenderung memiliki gigi kuning.
Menanggapi hal ini, para peneliti Jepang, seperti dilansir Dailymail,
menyarankan agar para konsumen teh herbal lebih memilih teh hijau.
Kandungan katekin di dalam teh hijau dipercaya dapat menekan bakteri
pemroduksi asam di gigi, sehingga gigi kuning lebih mudah dicegah.
2. Obat Mata
Mungkin Anda bingung, apa hubungan obat
tetes mata dengan kuningnya gigi. Namun, obat tetes mata ini memang
menjadi salah satu penyebab gigi menjadi kuning. Kandungan kimia dalam
obat tetes mata menekan produksi saliva. Di mana saliva akan
menetralisir asam di dalam mulut. Karena jumlah saliva ini berkurang,
secara otomatis asam di dalam mulut akan meningkat. Di sini bakteri
akan berkembang biak lebih pesat, sehingga gigi menjadi kuning.
3. Berenang
Hasil studi yang dilakukan terhadap 500
orang perenang menyebutkan bahwa 66% dari perenang mengalami kerusakan
pada gigi serta gigi kuning. Hal ini disebabkan karena kandungan
klorin yang tinggi di dalam air kolam. Klorin tersebut mempengaruhi pH
air yang menyebabkan kandungan asamnya lebih tinggi. Untuk itu,
jangan lupa menyikat gigi setelah berenang.
4. Pemutih gigi
Bagaimana bisa pemutih gigi malah
membuat gigi menjadi kuning? Well, ternyata cara kerja pemutih gigi ini
tidak sesederhana yang kita pikirkan. Kebanyakan, pemutih gigi
bekerja dengan mengerosi gigi. Dan seringkali, pemutih gigi yang
dikenakan di rumah, tidak bekerja secara maksimal. Bukannya
memutihkan, mereka malah mengikis gigi, membuatnya rapuh dan kuning.
5. White Wine
Anda mungkin berpikir bahwa anggur merah
justru buruk untuk gigi, karena warna merahnya. Namun ternyata anggur
putih justru memberikan efek lebih buruk bagi gigi. “Anggur putih
lebih cepat mengikis gigi,” ungkap Dr Paul Ashley, direktur institusi
kesehatan gigi, di University College Hospitals.
6. Menyikat gigi setelah makan yang manis
Saking takutnya ada bakteri yang tinggal
di gigi, maka Anda akan buru-buru menyikat gigi setelah makan yang
manis-manis. Benarkah hal ini? Ternyata justru hal ini salah. Setelah
proses pengunyahan, maka mulut cenderung bersifat asam. Saat ini
akhirnya gigi menetralisir keadaan mulut dengan mengeluarkan enamel
untuk melindungi gigi. Jika Anda terburu-buru menyikat gigi, maka
enamel ini akan terbuang sia-sia dan bakteri justru bebas berkembang.
Untuk itu sangat disarankan menyikat gigi setidaknya 1 jam setelah
makan yang manis-manis.
7. Diabetes
Tak bisa dipungkiri bahwa penyakit yang satu ini memang menyumbangkan efek gigi kuning,
rapuh bahkan keropos. Sayangnya, banyak penderita diabetes tidak
menyadari bahwa penyakitnya ini juga mempengaruhi keadaan giginya.
8. Rokok
Selain penyakit diabetes, rokok juga
membuat gigi menjadi kuning. Kandungan nikotin di dalam rokok
menyebabkan ruang mulut menjadi asam, nikotin-nikotin terikat pada
elemen gigi dan tinggal pada dinding-dinding gigi. Tak heran jika
mereka yang merokok hampir sulit untuk punya gigi putih bersih.
9. Minuman berenergi
Karena dibuat untuk menggantikan energi
dan garam yang hilang saat berolahraga, maka minuman berenergi
dilengkapi dengan gula dan asam.
Berdasarkan studi yang dilakukan
University of Birmingham, ditemukan bahwa minuman berenergi bersifat
korosif ketimbang air mineral. Zat kimia yang terkandung dalam minuman
berenergi cenderung merusak dan mengikis gigi.
10. Membuka kemasan dengan gigi
Saking kuatnya gigi dan tak ada gunting
di sekitar Anda, maka Anda memutuskan membuka kemasan dengan gigi
Anda. STOP kebiasaan ini! Tanpa Anda sadari, kebiasaan ini akan
membuat gigi lebih mudah rapuh dan lemah. Ketika gigi rapuh, secara
otomatis warnanya tidak akan sehat dan cenderung menguning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar